Iwan Bule, Eks Bos PSSI Berlatar Polisi Jadi Komut Pertamina

Jakarta, PaFI Indonesia — Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Iwan menggantikan Simon Aloysius Mantiri, yang dalam RUPS tersebut juga resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama Pertamina.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa pengangkatan serta pemberhentian direksi dan komisaris BUMN termasuk Pertamina merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.

“Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada,” ungkap Fadjar dalam keterangan resmi, Senin (4/11).

Iwan Bule lahir pada 31 Maret 1962 di Jakarta. Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian pada tahun 1984. Kini, ia berstatus purnawirawan Polri, dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS).

Karirnya di Polri tergolong cemerlang. Iwan Bule pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, Kapolda NTB, Kapolda Metro Jaya dan Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Kasus terkenal yang pernah ditanganinya yaitu pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen yang menyeret mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar ke penjara pada 2009. Saat itu, Iwan Bule menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Ia pun pernah diangkat menjadi Pelaksana Tugas atau Plt. Gubernur Jawa Barat (Jabar) pada 16 Juni 2018 meski penunjukkannya kontroversial lantaran masih berstatus polisi aktif.

Setelah pensiun dari Polri, Iwan juga pernah menjadi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.

Pada 2023, ia resmi bergabung dengan Partai Gerindra yang dikomandani Presiden Prabowo Subianto. Iwan pernah mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI Dapil Jabar X, tetapi gagal mendapatkan kursi ke Senayan.